Sosok Maria Ozawa begitu fenomenal di zamannya, khususnya ketika industri film dewasa Jepang sedang berada di puncak keemasannya. Bahkan, banyak yang kemudian menjulukinya sebagai ratu film panas di Asia. Kini, setelah dirinya tidak lagi aktif di industri film biru, sosok wanita yang akrab disapa Miyabi itu mulai menjajal peruntungannya di dunia akting.
Bahkan, beberapa film yang dibintangi Maria Ozawa juga diproduksi di Indonesia. Dalam hal ini, Maxima Pictures menjadi rumah produksi di tanah air yang pertama kali membawa sosok Miyabi masuk ke dunia perfilman Indonesia.
Deretan Film yang Dibintangi Maria Ozawa di Indonesia
Tidak cuma melibatkan Miyabi di satu film saja, Maxima Pictures bahkan mendapuk artis berdarah Kanada-Jepang-Prancis itu untuk membintangi dua film sekaligus. Apa saja? Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Menculik Miyabi
Film yang dibintangi Maria Ozawa pertama kali di industri perfilman tanah air berjudul Menculik Miyabi. Disutradarai oleh Findo Purwono HW, film bergenre komedi dewasa ini juga dibintangi oleh Nicky Tirta, Kevin Julio, dan Hardi Fadhillah. Sayangnya, Miyabi tidak bisa melakukan pengambilan gambar langsung di Indonesia, yang saat itu diagendakan akan syuting di Bali.
Alasan keamanan menjadi pertimbangan rumah produksi dan pihak manajemen Miyabi untuk membatalkan rencana tersebut. Alhasil, semua adegan yang menampilkan sosok wanita kelahiran 8 Januari 1986 tersebut diambil di Jepang.
Kabar Miyabi yang akan tampil di film Indonesia memang sempat bikin heboh. Tidak sedikit yang merasa penasaran dan ingin melihatnya berakting dengan para aktor tanah air. Namun, tidak sedikit pula yang menentang kemunculannya di Indonesia. Beberapa ormas bahkan sampai menggelar aksi demo untuk menentang kedatangan Miyabi ke Indonesia.
Film Menculik Miyabi sendiri mengisahkan tentang tiga pemuda yang mengidolakan sosok bintang film panas tersebut. Di awal cerita, Miyabi menulis di blognya jika dirinya harus pergi ke Jakarta untuk memberikan hadiah secara langsung kepada para pemenang kuis. Mengetahui rencana Miyabi yang akan datang ke Indonesia, Aan (Hardi Fadhillah) dan Bimo (Kevin Julio) pun menjadi sangat bersemangat. Keduanya bahkan meminta Kevin (Nicky Tirta) untuk turut menyambut kedatangan idola mereka di bandara.
Bukannya bertemu Maria Ozawa sungguhan, ketiga pemuda itu justru salah mengenali orang di bandara. Kevin cs justru menyangka Mie Yao Bie, seorang gadis cantik asal Taiwan, sebagai artis idola mereka. Dari situlah, kisah tentang menculik Miyabi dimulai. Kevin cs pun berniat untuk memamerkan sang Miyabi abal-abal ke sebuah pesta yang diadakan oleh Mike, musuh bebuyutan mereka.
Hantu Tanah Kusir
Hantu Tanah Kusir adalah film yang dibintangi Maria Ozawa setelah merampungkan Menculik Miyabi. Masih di bawah naungan Maxima Pictures, film bergenre horor ini juga diarahkan oleh sutradara yang sama, Findo Purwono HW. Namun, ada yang menarik di film Miyabi yang kedua ini. Nama artis yang kini menjadi kekasih Jose Sarasola itu tidak ada di poster film Hantu Tanah Kusir.
Alih-alih menggunakan nama aslinya, Ozawa rupanya lebih memilih menyematkan nama Pauleen di poster film tersebut. Pauleen sendiri diambil dari nama karakter yang diperankan oleh Ozawa di dalam film Hantu Tanah Kusir. Keputusan itu sebelumnya sudah dibicarakan antara tim produksi dan manajemen sang artis. Setelah melalui berbagai pertimbangan, keduanya sepakat untuk tidak mencantumkan nama asli Ozawa di poster film. Langkah itu terpaksa diambil untuk menghindari kontroversi yang sebelumnya terjadi di pembuatan film Menculik Miyabi.
Kepada awak media, Miyabi pun mengakui bahwa keputusan itu bisa membuat fansnya bingung. Akan tetapi, dia berharap langkah itu akan mencegah kontroversi serupa muncul saat pemutaran film berlangsung. Wanita yang sedang merintis bisnis kuliner itu juga menambahkan bahwa dia sangat berharap bahwa pandangan masyarakat bisa berubah terhadap dirinya.
Dalam film Hantu Tanah Kusir, sosok Maria Ozawa dikisahkan sebagai Pauleen, seorang reporter cantik asal Jepang. Dia diberi tugas untuk meliput topik seputar alat transportasi di Indonesia. Setibanya di Jakarta, Pauleen yang sedang mencari rumah kos tidak sengaja bertemu dengan Reina Ipeh yang berperan sebagai kakak Jupri, tokoh utama pria dalam film tersebut.
Di film Hantu Tanah Kusir, sosok Jupri diperankan oleh aktor Zacky Zimah. Jupri dikisahkan sebagai seorang kusir delman yang merasa suntuk karena jumlah penumpangnya terus menurun. Mendapati kenyataan itu, kakak Jupri lantas menyuruh sang adik untuk pergi ke pemakaman Tanah Kusir. Jupri disarankan untuk berdoa di makam Sami’un, mendiang suami kakaknya yang juga merupakan pemilik asli dari delman yang sekarang dikendarainya.
Usai menabur bunga di makam Sami’un, Jupri yang hendak kembali ke rumah ternyata salah mengambil delman. Kendaraan delman yang dia ambil bukanlah kepunyaannya, melainkan milik hantu di Tanah Kusir. Sejak itu, jumlah penumpang delman Jupri pun meningkat secara drastis. Di sisi lain, sang kakak yang berusaha mencari pemasukan tambahan menyewakan kamar Jupri kepada Pauleen, tanpa sepengetahuan adiknya.
Meski awalnya terkejut dengan keputusan sang kakak, Jupri akhirnya bisa menerima kehadiran Pauleen dan menjadi akrab dengannya. Ketegangan menghadapi teror hantu Tanah Kusir pun terjadi usai Jupri mengantarkan Pauleen menyelesaikan risetnya. Di tengah hujan lebat, Pauleen dan Jupri berteduh di sebuah rumah kosong. Di rumah itulah, keduanya diteror oleh hantu Tanah Kusir, yang tidak lain adalah pemilik asli dari delman yang dibawa Jupri saat itu. Di tengah teror yang dilancarkan oleh hantu tersebut, ada fakta lain yang terungkap. Hantu Tanah Kusir itu dahulu adalah mantan kekasih Sami’un, kakak ipar Jupri.
Itulah sekilas tentang dua film yang dibintangi Maria Ozawa di Indonesia. Apakah kamu sempat menonton salah satu di antaranya? Yuk, terus update informasi seputar fashion, selebritas, gaya hidup, dan musik, hanya di portal berita kami Jangan sampai ketinggalan informasi terkini soal artis kesayanganmu, ya.